STRATEGI PEMBELAJARAN CARD SORT
PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SEMESTER 1
DISUSUN UNTUK MEMENUHI SALAH SATU TUGAS
MATA KULIAH STRATEGI BELAJAR MENGAJAR
DISUSUN OLEH
KHUSNUL KHOTIMAH
NIM 40210064
PROGRAM STUDI PGSD 2
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP ISLAM BUMIAYU
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Dalam melakukan pembelajaran, para pendidik baik itu Guru/Dosen memerlukan strategi-strategi yang harus dilakukan oleh para guru/dosen tersebut.
Strategi adalah suatu bentuk cara khusus yang dilakukan untuk mencapai tujuan. Strategi dalam hal ini bermaksud suatu bentuk cara khusus yang dilakukan untuk mencapai suatu pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan keinginan peserta didik, supaya peserta didik lebih mudah dan paham dalam menerima pembelajaran.
BAB II
PEMBAHASAN
DESKRIPSI
Strategi Pembelajaran Card Sort (Sortir Kartu) merupakan suatu kegiatan kolaboratif yang bisa digunakan untuk mengajarkan konsep, karakteristik, klasifikasi, fakta, tentang obyek atau mereview informasi.
Kegiatan kolaboratif ini digunakan untuk mengajarkan karakteristik pada mata pelajaran IPA kelas V semester 1, pada Standar Kompetensi Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan yang tercantum dalam Kompetensi Dasar 1.4 dan Kompetensi Dasar 1.5 yaitu Mengidentifikasi organ peredaran manusia dan Mengidentifikasi gangguan pada organ peredaran darah manusia.
Sebelum mengajarkan Karakteristik gangguan pada organ peredaran darah, lebih dulu mengajarkan konsep tentang Organ Peredaran Darah pada manusia.
Organ peredaran darah pada manusia
1. Jantung
Organ tubuh yang brfungsi memompa darah keseluruh tubuh. Jantung manusia terletak di dalam rongga dada agak sebelah kiri. Ukuran jantung orang dewasa lebih kurang sekepalan tangan. Berat jantung orang dewasa lebih kurang 300 gram.
Kerja jantung dapat kita rasakan melalui denyutan jantung. Kamu dapat merasakan denyutan jantung dengan cara meletakan tanganmu kedada kirimu.
Jantung terdiri atas empat ruang, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri. Sebagai alat pemompa darah, jantung mempunyai otot-otot yang kuat. Dinding jantung bagian bilik mempunyai otot yang lebih tebal dari pada dinding jantung bagian serambi. Otot dinding jntung bagian bilik lebih tebal karena kerja bilik lebih berat, yaitu memompa darah keseluruh tubuh.
Diantara serambi dan bilik terdapat semacam pintu turun yang disebut katup jantung. Katup jantung yang sehat dapat menutup rapat sekali sehingga darah dari bilik tidak bercampur dengan darah dari serambi. Katup-katup itu membuka dan menutup seirama dengan denyutan jantung.
Darah dapat beredar melalui sistem peredaran darah. Darah beredar di dalam tubuh melalui dua sistem peredaran darah :
a. Peredaran darah kecil, yaitu peredaran darah dari jantung menuju paru-paru, kemudian lagi ke jantung. Darah yang menuju paru-paru mengandung karbondioksida, sedangkan darah yang kembali ke jantung mengandung banyak oksigen.
b. Peredaran darah besar, yaitu peredaran darah dari jantung menuju keseluruh tubuh dan kembali lagi ke jantung.
2. Pembuluh Darah
Pembuluh darah adalah saluran yang berfungsi sebagai tempat mengalirnya darah dari seluruh tubuh menuju ke jantung atau sebaliknya.
Berdasarkan arah aliran darah, pembuluh darah dibedakan menjadi 2, yaitu :
a. Pembuluh nadi (arteri)
Pembuluh nadi adalah pembuluh yang mengalirkan darah yang keluar dari jantung. Darah yang keluar dari jantung tersebut banyak mengandung oksigen.
b. Pembuluh balik (vena)
Pembuluh balik adalah pembuluh darah yang mengalirkan darah masuk ke dalam jantung.
Pembuluh nadi dan pembuluh balik bercabang-cabang. Ukuran cabang-cabang pembuluh itu semakin jauh dari jantung semaki kecil. Cabang pembuluh nadi dan cabang pembuluh balik yang terkecil dihubungkan oleh pembuluh kapiler. Pembuluh kapiler ini sangat halus dan berdinding tipis. Pembuluh kapiler inilah yang berhubungan langsung dengan sel-sel tubuh. Pembuluh halus berfungsi sebagai tempat pertukaran antara oksigen dan karbon dioksida.
Gangguan pada organ peredaran darah manusia
1. Anemia (kekurangan darah)
Penyebab gangguan ini antara lain:
a. Pendarahan akibat kecelakaan atau luka di bagian dalam atau luar tubuh.
b. Kekurangan produksi sel darah merah akibat tubuh kekurangna zat besi
c. Berbagai akibat penykit lain, seperti kanker tulang dan berbagai infeksi.
Gejala yang mudah dikenali adalah tubuh merasa lemah dann cepat lelah. Kadang anggota tubuh mengalami kesemutan dan jantung berdebar-debar.
2. Leukimia (kanker darah)
Penyakit ini terjadi karena poduksi sel darah putih yang telralu banyak. Akibatnya, keseimbangan kompoisi darah terganggu.
Gejala-gejala yang sering adalah rasa lelah,lemah, dan kurang nafsu makan. Lama-kelamaan timbul nyeri di tulang dan terjadi pendarahan di kulit dan di bagian tubuh lain.
3. Hipertensi (tekanan drah tinggi)
Penyakit ini ditunjukaan dengan tingginya tekanan darah bila diukur dengan alat ukur tekanan darah (tensimeter). Penyakit ini dapat mengakibatkan timbulnya penyakit lain, seperti jantung, pembuluh darah otak, dan ginjal.
Gejala yang timbul :
a. Terasa nyeri di kepala
b. Jantung berdebar-debar
c. Sesak napas saat melakukan pekerjaan berat
d. Badan lemah dan kepala pusing.
4. Hipotonis (tekanan darah rendah)
Gangguan ini disebabkan penuruunan tekanan darah
5. Hemofilia
Gangguan ini disebabkan adanya kelainan yang menyebabkan darah sulit membeku jika terjadi luka. Penyakit ni merupakan penyakit keturunan.
Usaha-usaha pencegahan terhadap gangguan organ peredaran darah ialah dengan melakukan hidup sehat. Pola sehat itu diantaranya :
1. Makan makanan yang bergizi
2. Olahraga yang teratur
3. Tidur dan istirahat yang cukup.
TUJUAN
Strategi ini dapat membantu peserta didik mendinamiskan kelas yang jenuh dan bosan dengan gerakan fisik yang lebih dominan. Apbila dari deskripsi di atas guru/dosen menggunakan strategi ceramah bisa membuat peserta didik menjadi jenuh dan bosan.
Strategi ini digunakan untuk mengajarkan karakteristik gangguan pada organ peredaran darah.serta mengajarkn konsep atau fakta tentang organ peredaran darah dan usaha-usaha untuk memelihra kesehatan diri terhadap gangguan-gangguan yang terjadi akibt organ predran darah.
LANGKAH-LANGKAH
1. Setiap peserta didik diberi potongan kertas yag berisi informasi atau contoh yang tercakup dalam satu atau lebih kategori.
Misal :
Ø Karakteristik organ peredaran darah manusia
Ø Karakteristik gangguan organ peredaran darah
Ø Fakta tentang pencegahan terhadap gngguan peredaran darah.
2. Mintalah peserta didik untuk bergerak berkeliling di dalam kelas untuk menemukan kartu dengan kategori yang sama
3. Peserta didik dengan kategori yang sama diminta mempresentasikan kategori masing-masing di depan kelas.
4. Seiring dengan presentasi dari tiap-tiap kategori tersebut, berikan poin-poin penting terkait materi pelajaran.
Catatan yang harus diperhatikan adalah :
1. Minta setiap kelompok untuk melakukan menjelaskan tentang katgori yang mereka selesaikan.
2. Pada awal kegiatan bentuklah beberapa tim. Beri tiap tim satu set kartu yang sudah diacak sehingga kategori yang mereka sortiir tidak tampak. Mintalah setiap tim untuk mensortir kartu-kartu tersebut kedalam kategori-kategori tertentu. Setiap tim memperoleh nilai untuk setiap kartu yang disortir dengan benar.
BAB III
PENUTUP
I. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat saya sampaikan adalah strategi pembelajaran sort card merupakan strategi pembelajaran yang dapat dilakukan oleh guru/dosen untuk memberikan proses pembelajaran pad peserta didik supaya tidak bosan dan jenuh.
Strategi pembelajaran card sort cocok digunakan pada mata pelajaran IPA kelas V semester 1 tentang organ-organ peredaran darah yang apabila disampaikan dengan metode ceramah cenderung membosankan.
Strategi pembelajaran card sort ini merupakan strategi pembelajaran aktif, karena menekankan pada peserta didik.
II. SARAN
Saran yang dapat saya sampaikan sebagai siswa/mahasiswa :
1. Pengajar atau guru atau dosen jangan menggunakan strategi yang sudah terbiasa dilakukan, karena membuat peserta didik menjadi tidak tertantang
2. Pengajar atau guru tau dosen sesekali menggunkan strategi yang berbeda dari pada strategi yang biasanya.
3. Pengajar atau guru atau dosen menekankan agar peserta didik lebih aktif supaya peserta diik bisa lebih memahami dari pelajaran yang disampaikan oleh guru atau pegajar atau dosen.
DAFTAR PUSTAKA
Haryanto.2004. Sains untuk Sekolah Dasar Kelas V .Jakarta : Erlangga.
Rositawaty,S , Aris muharam. 2008. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas V Sekolah Dasar/Marasah Ibtidiyah . Jakarta : Pusat Perbukuan Departeman Pendidikan Nasional.
Zaini, hisyam. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif . Yogyakarta : Insan Madani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar